Abad ke 19 telah usai saat 150 tahun lalu darwin seorang evolusionis mencetuskan teori brutalnya kini abad ke 20 nampaknya teori tersebut telah punah karana takmampu membuktikan kebenaran teori tersebut . bahkan sampai saat ini 150 tahun berlalu para ilmuan evolusi tidak mampu memberikan sedikitpun setetespun bukti nyata dan mampu di terima oleh akal manusia, hingga para imuan evolusi frustasi mengkin saking frustasinya saking stresnya mereka menjadi gila hingga mereka membeberkan bukti palsu yang takbisa di pertanggungjawabkan kebenarannya. Hal tersebut adalah pasti terjadi karena memang teori evolusi adalah teori palsu hanyalah teori hayalan terciptanya teori tersebut tanpa di dasari oleh penelitian secara ilmiah yang mendalam. Saya sebut teori evolusi hanya dongen pengantar tidur semata. Kenapa bisa dikatakan begitu inilah yang harus pembaca ketahui bahwa teori hayalan darwin tercipta dan terlontar oleh darwin dan para evulisionis lainya karana dasar pengaruh dongeng penghantar tidur, lalu kenapa teori yang salah bisa di terima oleh masyarakat luas ? inilah peran para atheis dan organisasi yang tidak mempercayai tuhan sebagai pencipta alam semesta, mereka hanya menginginkan ke utungan duniawi dan bertindak sesuka kata nafsu mereka dengan alasan inilah para theis dan organisasi ini menyebarluaskan teori darwin kepada masyarakat luas dan meyakinkan mereka menciptakan suatu ideologi kejam yaitu “yang kuat lah yang bertahan hidup” itu prinsip teori seleksi alam darwin yang telah mempengaruhi orang di seluruh dunia dan berbuat kerusakan kejahatan dan penindasan ras-ras. Saat ini saya tidak akan membahas pengaruh teori evolusi bila sobat mau membaca pengaruh teori evolusi langsung aja ke link ini.
Memang evolusi hanyalah dongeng-dongeng tersebut turun temurun di certakan dan mempengaruhi pikiran darwin terhadap penciptaan manusia.
Dongng legenda yang ada sebagai pengaruh keyakinan para evolusionis dan mengungkapkan pendapatnya sehingga tercipta suatu kesipulan yang radikal bebas tanpa didasari penelitian hanya ingin mengungkapkan unek-uneknya tentang memandang suatu objek. Adapun legenda yang berhubungan tentang makhluk-makhluk peralihan yang membuat teori evolusi semakin hidup namun pada kenyataannya makhluk makhluk peralihan itu tidak pernah ada. Seperti legenda yunani yang menceritakan tentang pegasus yaitu makhluk yang badannya berbentuk kuda tapi mempunyai sayap layaknya burung. Legenda lainnya yaitu Cyclops adalah anggota dari ras manusia purba raksasa, yang mempunyai satu mata ditengah-tengah dahinya. Cyclops digambarkan sebagai Homer dan Hesiod. Berdasarkan pada Hesiod, Cyclops yang bernama Brontes, Steropes, dan Arges adalah anak-anak dari Uranus (langit) dan Gaia (bumi), sedangkan berdasarkan pada Homer kata Cyclops menuju pada anak laki-laki Poseidon dan Thoosa yang bernama Polyphemus yang adalah Cyclops. Legenda-leganda itu hanya sebagai contoh bahwa teori evolusi terlahir dari dongeng- dongeng pengantari tidur. Generasi muda sekarang lebih berpikir lebih mendetail dan mengesampingkan teori evolusi yang di anggap buntu karana tidak bisa membuktikannya secara ilmiah.
Sabtu, 20 Juli 2013
Teori Evolusi Hanyalah Dongeng Pengantar Tidur
Lainnya dari Fakta Terunik, Info Menarik, Kreasionis

Ditulis Oleh : Unknown Hari: 18.32 Kategori: Kreasionis
Unknown ~ http://khucoba.blogspot.com/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wokwokwowk
BalasHapusdongeng :3
kumbal balik
thumber-kreatif.blogspot.com
okeh sob...:)
BalasHapus