Fakta, Bukti Kebohongan Teori Evolusi

Teori evolusi menyatakan bahwa makhluk hidup
berasal dari satu nenek moyang sampai sekarang tidak ada bukti fakta yang
benar-benar sah kebaradaannya. Para ilmuan pun sampai melakukan penipuan dengan
membeberkan bukti hoax kepada masyarakat luas agar mempercayai teori
evolusi buatan mereka para atheis agar tidak mempercayai tuhan. sebenarnya yang
saya tidak suka dari teori ini karena mngesampingkan Tuhan sebagai pencipta
alam semesta ini. Apalagi darwin mengatakan manusia nenek moyangnya adalah
monyet , ini merupakan penghianatan drajat manusia yang di ciptakan oleh Allah
dengan sempurna dan drajat tinggi. Bukti-bukti pengada-ngadaan teori
evolusi oleh para imuan adalah sebagai berikut.
Kepalsuan manusia piltdown
Manusia piltdown pertamakali di umumkan kepada masyarakat
luas pada saat pertemuan Geological Society pada tanggal 18 Desember 1912. Pada
saat itu manusia piltdown di sebut-sebut sebagai bukti penghubung antara
manusia dengan kera. Carles Dawson sebagai penemu dengan rekan lainnya
menyatakan telah menemukan tulang dan fragmen tengkorak di dalam lubang di
piltdown, inggris, pada tahun 1912, manusia pitdown juga di beri nama latin
oleh Carles Dawson dengan nama (Eoanthropus dawsoni). Saat itu semua media
menulis tentang manusia piltdown dan lebih dari 500 thesis di buat oleh para
ilmuan untuk menguatkan penemuan manusia purba ini lebih dari 40 tahun
kebohongan ini di tutup tutupi hanya demi memuaskan pemikiran mereka sebagai
bukti dari evolusi terbesar dan ternyata yang pernah di temukan. Kebohongan itu
terungkap saat melalui uji penyerapan florin dan penanggalan ulang usia tanah
di Piltdown pada tahun 1949. Hingga penemuan itu terungkap bahwa manusia
pitdown adalah rekaan para imuan dengan menggabungkan manusia pada abad
pertengahan dengan rahan dari orang utan dari malasiya serta gigi dari sipanse.
Tidak ada bukti yang jelas keabsahannya dari manusia purba
yang pernah di temukan selama ini. Semua manusia purba yang di sebut sebut
sebagai peralihan antara manusia dengan hewan primata monyet hanyalah tipuan
para imuan atheis yang frustasi karna tidak bisa membuktikan teori evolusi
ciptaan Darwin yang di kaguminya. Hingga mereka melakukan penipuan untuk
meyakinkan masyarakat luas tentang kebenaran teori evolsi. Adapun kebohongan
teori evlusi adalah dinosaurus.
Belum ada Bukti Utuh dari fosil Dinosaurus.
Mengenai hal ini saya juga percaya bahwa makluk-makhluk
terdahulu itu benar-benar ada karna mengacu pada firman Allah :
“Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat;
“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi”. Mereka bertanya
(tentang hikmat ketetapan Tuhan itu dengan berkata): “Adakah Engkau (Ya Tuhan
kami) hendak menjadikan di bumi itu orang yang akan membuat bencana dan
menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan), padahal Kami senantiasa bertasbih dengan
memujiMu dan mensucikanMu?”. Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui akan
apa yang kamu tidak mengetahuinya”
Dari ayat di atas menceritakan bahwa Allah juga pernah
menciptakan makhluk sebelum manusia dan berbuat kerusakan. Entah makluk apa itu
yang di ciptakan Allah. Kalo berhubungan dengan makluk yang di namai sebagai
donosaurus kalian harus benar-benar berfikir tentang kebenaran keberadaannya
karena bukti mengenai dinosaurus secara utuh selama ini belum di temukan, bukti
dinosaurus hanya di temukan serpihan-serpihan tulang kecil entah itu tulang
hewan apa yang sudah menjadi fosil. Bentuk utuh dinosaurus hanyalah karangan
para imajiner yang menduga-duaga bentuknya dari serpihan fosil tulang
dinosaurus tersebut.
Ilmuan telah meneliti bahawa brontosaurus yang sering kita
lihat di televisi memiliki leher panjang sebagai herbivora ternyata hanya
kesalah ilmuan yang meletakan kepala yang salah pada fosil badan yang salah
pula.
Dalam artikel "Scientist Claim Brontosaurus Given Wrong
Head" (Pittsburgh:Associated Press, October 10, 1979), Berman menjelaskan
bahwa Dr. O.C. Marsh sebenarnya mengunakan tulang kepala yang ditemukan 3 atau
4 mil jauhnya dari tulang badannya. Tetapi tidak ada orang yang mengetahuinya.
Marsh sendiri tidak memberitahukan hal ini dalam artikelnya. Tidak ada bukti
bahwa tulang kepala ini ada hubungannya dengan Brontosaurus. Anda dapat
memeriksa hal ini dalam Marsh’s Dinosaurus yang ditulis John H. Ostrom dan John
S. McIntosh (New Have, Connecticut: Yale University Press, 1966), halaman 244.
Maka dari itu kita jangan sepenuhnya tentang berita-berita
tersebut penemuan fosil atau sebagainya di karenakan hal tersebut menandung
adanya indikasi penipuan dari para atheis untuk menguatkan teori evolusi.
Sekian sobat detik artikel saya kali ini yang membahas fakta
kebohongan teori evolusi.
Peringatan : jangan copas artikel dari suara detik tanpa
mencantumkan sumbernya.
0 komentar:
Posting Komentar